Tautan-tautan Akses

AS Puji Uni Eropa Atas Sanksi Terhadap 16 Pejabat Suriah


FILE - Seorang pria Suriah mengumpulkan dan mengantongi mayat burung mati, yang dilaporkan terbunuh oleh serangan gas beracun yang diduga terjadi di Khan Sheikhoun, di provinsi Idlib, Suriah barat laut, 5 April 2017.
FILE - Seorang pria Suriah mengumpulkan dan mengantongi mayat burung mati, yang dilaporkan terbunuh oleh serangan gas beracun yang diduga terjadi di Khan Sheikhoun, di provinsi Idlib, Suriah barat laut, 5 April 2017.

Amerika memuji Uni Eropa karena menjatuhkan sanksi Senin kepada 16 pejabat militer senior dan ilmuwan Suriah yang terlibat dalam serangan senjata kimia terhadap warga sipil.

"Upaya gabungan dari Amerika dan Uni Eropa adalah bagian dari usaha berkelanjutan masyarakat internasional untuk memegang rezim Assad bertanggung jawab atas pelanggaran hukum internasional yang sudah berlaku lama melarang penggunaan senjata kimia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Heather Nauert.

Ke-16 pejabat yang diberi sanksi Senin akan dilarang melakukan perjalanan di Uni Eropa dan aset mereka di Eropa dibekukan.

Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson menyebut tindakan bersama Senin oleh menteri-menteri Uni Eropa sebuah kesepakatan yang sangat baik dan mengatakan, dia senang para menteri mufakat dan berfokus pada masalah tersebut.

PBB dan Organisasi Melarang Senjata Kimia sedang melakukan penyelidikan gabungan atas serangan gas sarin bulan April di kota Khan Sheikhun di Suriah yang menewaskan sedikitnya 87 orang.

Video serangan itu termasuk gambar anak yang berbusa mulutnya dan sulit bernafas. AS menyalahkan rezim Assad, yang mendorong Presiden Donald Trump memerintahkan serangan udara terhadap pangkalan udara Suriah dari mana serangan gas tersebut dilancarkan.

Suriah membantah melakukan serangan itu dan serangan senjata kimia sebelumnya terhadap warga sipil, sebaliknya menuduh yang melakukannya teroris, sebutan Damaskus untuk pihak oposisi. [ps/al]

XS
SM
MD
LG