Para pejabat AS, Selasa (1/11)menyatakan keprihatinan mengenai ancaman dari Iran terhadap Arab Saudi.
“Kami terus menerus berhubungan melalui saluran militer, diplomatik, intelijen dengan Saudi, dan kami tidak akan ragu-ragu untuk bertindak dalam membela kepentingan kami dan mitra-mitra kami di kawasan itu,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan.
Associated Press dan Wall Street Journal, Selasa (1/11)melaporkan bahwa Arab Saudi telah berbagi intelijen dengan AS mengenai kemungkinan serangan.
Menanggapi laporan itu, sekretaris pers Pentagon Brigjen Pat Ryder mengatakan bahwa para pejabat militer AS “tetap prihatin mengenai situasi ancaman di kawasan.”
“Kami melakukan kontak secara teratur dengan mitra-mitra Saudi kami, dalam hal informasi apa yang mungkin mereka berikan mengenai hal tersebut,” kata Ryder. “Tetapi apa yang telah kami katakan sebelumnya, dan saya akan mengulanginya, adalah bahwa kami memiliki hak untuk melindungi dan membela diri di manapun pasukan kami bertugas, apakah itu di Irak atau di tempat lainnya.” [uh/ab]
Forum