Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika telah memilih empat perusahaan konstruksi Kamis untuk membangun prototip dinding perbatasan dengan Meksiko yang oleh Presiden Donald Trump didengung-dengungkan akan menangkal imigrasi ilegal dan penyelundupan.
Ke empat perusahaan itu akan membuat prototip dari beton dalam waktu 30 hari, setelah mereka diberi isyarat untuk mulai. Ke empat contoh dinding itu akan diuji kekuatan dan kekedapannya, demikian menurut pejabat deputi komisaris badan itu, Ronald Vitiello.
Badan perlindungan perbatasan secara terpisah juga menyaring pelamar untuk kontrak-kontrak lainnya.
Presiden Trump berpendapat bahwa dinding setinggi 10 meter harus diberi jendela, malahan transparan, sehingga fihak Amerika bisa mengawasi kegiatan mencurigakan pada sisi lainnya dari perintang tersebut.
“Kami akan mempergunakan segala jenis bahan yang menurut kami adalah yang terbaik,” kata Vitiello.
Pengumuman Kamis itu merupakan langkah terbaru dalam proses birokratis dan telah ditunda beberapa kali. Pemerintahan pernah mengatakan, konstruksi dinding perbatasan itu akan dimulai Juni, tetapi baru pada pertengahan Maret pengumuman kontrak itu diberikan kepada kontraktor yang berminat.
Kongres AS telah menyetujui 20 juta dolar untuk Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan untuk mempersiapkan prototip, baik dari beton maupun bahan lain. Belum ada dana yang dianggarkan untuk pembangunan dinding sepenuhnya , yang akan membutuhkan milyaran dolar dan akan menjadi proyek pekerjaan umum terbesar dalam sejarah Amerika.
Keempat perusahaan yang terpilih Kamis untuk membuat prototip dinding perbatasan itu adalah: Caddell Construction dari Montgomery, Alabama; Fisher Industries dari Tempe, Arizona; Texas Sterling Construction dari Houston, Texas; dan W.G. Yates & Sons dari Philadelphia, Pennsylvania. [sp/jm]
