Jenderal AS yang bertanggung jawab atas pasukan Amerika di Afghanistan, Kamis (13/3) menyatakan bahwa AS tidak siap meninggalkan kesepakatannya dengan Taliban, tetapi ia pesimistis kesepakatan itu akan ditegakkan.
Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan kepada anggota Kongres bahwa Taliban hanya mematuhi sebagian komitmennya.
"Serangan-serangan terus berlanjut dengan tingkat sangat tinggi di berbagai penjuru Afghanistan. Serangan-serangan itu meskipun dilakukan dengan intensitas tinggi tidak dilakukan di tengah kota atau daerah-daerah perkotaan terhadap pasukan koalisi. Serangan itu malah kebanyakan dilakukan terhadap pos-pos terdepan Afghanistan, pos-pos pemeriksaan dan unit-unit tempur yang terpencil, jadi serangan-serangan itu berlanjut, kata McKenzie. Ia menambahkan bahwa tingkat serangan Taliban itu tidak sesuai dengan yang diniatkan organisasi itu dalam memenuhi komitmennya," jelasnya.
McKenzie menyatakan keputusan mengenai apakah akan menghentikan penarikan pasukan dari Afghanistan akan merupakan keputusan politik.
Kesepakatan yang ditandatangani AS dan Taliban Afghanistan di Doha pada Februari lalu mengharuskan semua pasukan AS dan koalisi untuk meninggalkan Afghanistan dalam 14 bulan mendatang.
Para pejabat militer AS menyatakan pasukan pertama Amerika akan mulai ditarik pekan ini, sebagai bagian dari upaya mengurangi jumlah total tentara di negara itu, dari sekitar 13 ribu menjadi 8.600 tentara dalam 135 hari mendatang. [uh/ab]