Tautan-tautan Akses

AS: Perundingan Taliban-AS Paling Produktif


Seorang pria Afghanistan mencari sisa-sisa barangnya setelah serangan bom oleh kelompok militan Taliban di Kabul, Afghanistan, 2 Juli 2019.
Seorang pria Afghanistan mencari sisa-sisa barangnya setelah serangan bom oleh kelompok militan Taliban di Kabul, Afghanistan, 2 Juli 2019.

Pemimpin tim perunding AS, Sabtu (6/7), memuji jalannya perundingan dengan Taliban di Qatar, menyebutnya "sesi paling produktif" sejauh ini untuk mencari penyelesaian politik atas perang di Afghanistan.

Perundingan AS-Taliban dimulai pada 29 Juni, dialog langsung putaran ketujuh dalam hampir setahun antara kedua pihak dalam perang selama hampir 18 tahun yang semakin mematikan beberapa bulan belakangan.

Zalmay Khalilzad dalam rangkaian tweet mengatakan bahwa kedua pihak pada Sabtu (6/7) memutuskan untuk beristirahat dari dialog untuk memungkinkan konferensi intra-Afghanistan selama dua hari di Ibu Kota Qatar, Doha, Minggu (7/7).

"Perundingan enam hari terakhir adalah sesi yang paling produktif sejauh ini. Kami mencapai kemajuan substantif dalam keempat unsur perjanjian perdamaian," kata Khalilzad.

Diplomat AS kelahiran Afghanistan itu kemudian menekankan bahwa diskusi telah dipusatkan pada jaminan kontra-terorisme dari Taliban, jadwal penarikan pasukan asing pimpinan AS dari negara itu, keterlibatan kelompok pemberontak dalam dialog intra-Afghanistan, dan gencatan senjata permanen dan komprehensif. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG