Tautan-tautan Akses

AS Perluas Izin Penggunaan Komersial Drone Berukuran Kecil


Drone berukuran kecil ini tengah diperagakan di hadapan para anggota asosiasi petani jagung Amerika, di sebuah peternakan di Cordova, Maryland (Foto: dok).
Drone berukuran kecil ini tengah diperagakan di hadapan para anggota asosiasi petani jagung Amerika, di sebuah peternakan di Cordova, Maryland (Foto: dok).

Raksasa teknologi Apple dan mesin pencari Google, saat ini sedang mengusahakan layanan pengiriman dengan drone untuk produk-produk yang mereka jual ke konsumen melalui situs-situs internet.

Amerika Serikat, Selasa (22/6), mengeluarkan peraturan baru yang mengizinkan penggunaan pesawat tak berawak (drone) komersial berukuran kecil, namun tidak mengizinkan pengiriman produk-produk konsumen berukuran besar dari gudang-gudang penyimpanan yang jauh.

Peraturan baru itu akan memungkinkan bisnis atau perorangan menerbangkan drone untuk memonitor ladang-ladang pertanian, mengawasi operasi-operasi penyelamatan pada saat terjadi bencana alam, mengawasi perilaku hewan di hutan, atau untuk berbagai kepentingan lainnya.

Drone tersebut tidak boleh memiliki berat di atas 25 kilogram, dan tidak boleh diterbangkan di atas ketinggian 122 meter dengan kecepatan lebih dari 161 kilometer per jam. Peraturan itu juga menyatakan, penerbangan drone itu harus dalam pengawasan operatornya dan tidak boleh diterbangkan di tengah keramaian publik.

Dua perusahaan besar AS, raksasa teknologi Apple dan mesin pencari Google, saat ini sedang mengusahakan layanan pengiriman dengan drone untuk produk-produk yang mereka jual ke konsumen melalui situs-situs internet. Layanan baru itu kemungkinan akan tersedia pada tahun 2017. [ab/as]

XS
SM
MD
LG