Para pejabat Amerika mengatakan ada informasi “yang dapat dipercaya” bahwa militan Pakistan mungkin akan menjadikan petugas asing dan pemerintah Pakistan yang menolong korban banjir sebagai sasaran.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika P.J. Crowley hari Kamis mengatakan para pejabat membicarakan ancaman itu dengan serius dan bekerja dengan para pejabat setempat untuk meningkatkan keamanan. Menurutnya, ancaman itu menggarisbawahi pandangan keliru dari kelompok ekstremis.
Juru bicara kemanusiaan PBB Maurizio Giuliano menyebut setiap serangan terhadap pekerja bantuan adalah tidak manusiawi. Menurutnya, para petugas bantuan tidak akan takut dan akan terus menolong korban.
Seorang juru bicara Taliban hari Kamis mempertanyakan motif Amerika serta bantuan lain dan memberitahu kantor-kantor berita bahwa kehadiran “segerombolan” orang asing di Pakistan tidak dapat diterima.
Lembaga-lembaga bantuan yang terkait dengan kelompok-kelompok militan di Pakistan juga telah memberikan bantuan kepada para korban banjir.
Banjir yang mulai melanda hampir sebulan lalu itu menewaskan sekitar 1.600 warga Pakistan dan menyengsarakan 20 juta lainnya.
