Ribuan warga AS berkumpul di Washington untuk mengenang pidato bersejarah dari Pendeta Martin Luther King Jr "I Have a Dream" mengenai hak-hak sipil setengah abad yang lalu.
AS Peringati 50 Tahun Pawai Washington
![Pendeta Bobby Turner dari Columbus, Ohio, meletakkan tangannya di atas Martin Luther King Jr. Memorial (22/8) di Washington. (AP/Carolyn Kaster)](https://gdb.voanews.com/2108ab61-98dc-4394-a9d9-5f1b51ac4844_w1024_q10_s.jpg)
5
Pendeta Bobby Turner dari Columbus, Ohio, meletakkan tangannya di atas Martin Luther King Jr. Memorial (22/8) di Washington. (AP/Carolyn Kaster)
![Seorang peserta pawai memegang bendera AS bergambar Presiden Barack Obama (24/8). (Reuters/Kevin Lamarque)](https://gdb.voanews.com/855d664a-2eb8-4493-bb34-3a16feb07f3d_w1024_q10_s.jpg)
6
Seorang peserta pawai memegang bendera AS bergambar Presiden Barack Obama (24/8). (Reuters/Kevin Lamarque)
![Warga berkumpul di National Mall di Washington untuk memperingati 50 tahun Pawai Washington 1963 (24/8). (Reuters/Larry Downing)](https://gdb.voanews.com/a810023c-242a-4f39-83af-51062d5a0b25_w1024_q10_s.jpg)
7
Warga berkumpul di National Mall di Washington untuk memperingati 50 tahun Pawai Washington 1963 (24/8). (Reuters/Larry Downing)
![Polisi taman AS mengawasi area Lincoln Memorial saat matahari terbit sebelum dimulainya upacara peringatan 50 tahun Pawai Washington 1963 (24/8). (Reuters/Larry Downing)](https://gdb.voanews.com/f9c950e3-37c6-40e5-ba03-94e6d9bf3e9f_w1024_q10_s.jpg)
8
Polisi taman AS mengawasi area Lincoln Memorial saat matahari terbit sebelum dimulainya upacara peringatan 50 tahun Pawai Washington 1963 (24/8). (Reuters/Larry Downing)