Amerika Serikat dan PBB menyatakan keprihatinan mendalam atas pertempuran lintas perbatasan antara pasukan Israel dan Lebanon yang menewaskan tiga dari sisi Lebanon dan seorang Israel.
Dalam tanggapan terpisah, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika dan Presiden Dewan Keamanan PBB mendesak kedua pihak untuk sungguh-sungguh mengekang diri.
Pertempuran hari Selasa di perbatasan Israel-Lebanon adalah yang paling buruk antarkeduanya, sejak Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon berperang selama sebulan pada tahun 2006.
Pejabat Lebanon mengatakan pasukan udara dan darat Israel menembaki kota perbatasan Adaisseh, menewaskan dua tentara Lebanon dan seorang wartawan surat kabar Al-Akhbar. Beberapa lainnya luka-luka.
Sementara Israel mengatakan para penembak ulung Lebanon menewaskan seorang perwira tinggi Israel dan melukai dengan parah seorang lainnya. Pertempuran padam setelah beberapa jam.
Masing-masing pihak saling menyalahkan atas tembak-menembak. Aksi tuduh-menuduh ini melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengakhiri perang 2006 antara kedua negara bertetangga itu.
