Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, (Senin 23/3), mengatakan Amerika Serikat memotong bantuan untuk Afghanistan sebesar $1 miliar. Ia juga menyatakan kekecewaan bahwa para pemimpin yang saling bersaing.
Hal itu ditekannya dalam kunjungan baru-baru ini gagal membentuk pemerintahan yang inklusif.
“Amerika Serikat kecewa dengan mereka dan akibat perilaku mereka bagi Afghanistan serta kepentingan bersama kita,” kata Pompeo setelah perundingannya di Kabul dengan Presiden Ashraf Ghani dan saingannya, Abdullah Abdullah.
“Kegagalan mereka telah merusak hubungan Amerika-Afghanistan dan, yang menyedihkan, tidak menghormati mitra-mitra Afghanistan, Amerika, dan Koalisi yang telah mengorbankan hidup dan harta mereka dalam perjuangan untuk membangun masa depan baru bagi negara ini,” ujarnya.
Pompeo mengatakan Amerika segera mengurangi bantuan sebesar $1 miliar pada tahun ini dan mengurangi lagi $1 miliar pada 2021.
Amerika Serikat akan mempertimbangkan pemangkasan lebih lanjut, tambahnya, termasuk menarik dukungan pada setiap konferensi donor pada masa depan.
Menlu Pompeo mengeluarkan pernyataan itu setelah dia singgah dalam perjalanan kembali ke Qatar untuk melakukan pembicaraan dengan Taliban, pembicaraan tingkat tertinggi antara Taliban dan Amerika Serikat.
Diplomat tertinggi Amerika itu mengatakan Washington bergerak maju dengan penarikan pasukannya dari Afghanistan sebagaimana disepakati dalam perjanjian dengan Taliban pada 29 Februari. [lt/ft]