Amerika Serikat melancarkan serangan militer di Irak dan Suriah. Menurut keterangan juru bicara Departemen Pertahanan AS, Minggu (29/12), serangan itu menarget kelompok milisi yang dituduh melakukan penyerangan yang menewaskan seorang kontraktor Amerika.
Juru bicara Dephan AS, Jonathan Hoffman, dalam pernyatannya mengatakan pasukan Amerika melancarkan “serangan defensif yang akurat” terhadap 5 lokasi dari Kataeb Hizbullah atau Brigade Hizbullah, sebuah milisi yang didukung Iran.
Amerika menuduh milisi itu bertanggung jawab atas serangan roket pada Jumat yang menewaskan kontraktor Amerika di sebuah kompleks militer dekat Kirkuk, Irak utara.
Pejabat mengatakan, penyerang menembakkan sebanyak 30 roket pada serangan Jumat (27/12) itu. [jm/pp]
