Sebuah serangan udara militer Amerika Serikat (AS) telah menarget teroris Al-Shabab yang menyerang pasukan Tentara Nasional Somalia, menewaskan dua orang, demikian menurut Komando AS untuk Afrika (AFRICOM).
Serangan yang terjadi pada hari Minggu itu terjadi di dekat Buulobarde, Somalia, 218 km barat laut Mogadishu.
AFRICOM mengatakan penyelidikan sebelumnya melaporkan dua teroris yang secara aktif menyerang pasukan Somalia tewas dan tidak ada warga sipil yang cedera atau tewas.
“Al-Shabab adalah jaringan Al Qaida terbesar dan paling aktif secara kinetik di dunia dan telah membuktikan keinginan dan kemampuannya untuk menyerang pasukan dan mengancam kepentingan keamanan AS,” kata komando itu dalam sebuah pernyataan Selasa (25/10) dan menambahkan bahwa AFRICOM akan terus “mengambil tindakan untuk mencegah kelompok teroris jahat ini merencanakan dan melakukan serangan terhadap warga sipil.”
Serangan AS itu terjadi saat Al-Shabab melancarkan dua serangan besar di Somalia bulan ini.
Pengepungan di Hotel Tawakal yang dilakukan pada hari Minggu di kota pesisir selatan Kismayo menewaskan sedikitnya 11 orang, dan pada awal Oktober, tiga pemboman di Kota Beledweyne menewaskan sedikitnya 20 orang.
Tentara Nasional Somalia dan milisi pro-pemerintah di Somalia tengah telah melancarkan serangan terhadap kelompok teror tersebut.
Abdisalam Guled, direktur perusahaan keamanan yang berbasis di Mogadishu, Eagle Ranges Services, mengatakan kepada VOA bahwa Al-Shabab mungkin mencoba untuk menarget pasukan pemerintah yang mengadakan pertemuan di hotel itu untuk merencanakan serangan terhadap kelompok teror itu. [my/lt]
Forum