Pemerintah Amerika telah menyusun daftar dan dokumen wartawan, aktivis dan pengacara yang berinteraksi dengan para migran yang tiba di perbatasan selatan Amerika-Meksiko dari Amerika Tengah tahun lalu.
Afiliasi NBC di San Diego, KNSD-TV melaporkan bahwa 59 orang yang dalam daftar itu telah ditandai untuk dimintai keterangan ketika mereka melintasi perbatasan. KNSD-TV menambahkan bahwa sedikitnya 21 orang telah ditangkap.
Daftar yang dikumpulkan oleh Badan Urusan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan CBP itu mencakup 10 wartawan, tujuh warga negara Amerika, seorang pengacara dan 47 orang dari Amerika Tengah.
Daftar itu dibuat tak lama setelah rombongan yang berjumlah hampir 5.000 migran dari Honduras itu tiba di perbatasan Tijuana-San Ysidro.
Pejabat CBP tidak membantah laporan itu tetapi mengatakan hal itu merupakan bagian dari tindakan keamanan tambahan yang diambil setelah sebagian migran berlari melewati pos keamanan atau berupaya menembus penghalang di perbatasan, yang memicu bentrokan dengan agen-agen di perbatasan. Bentrokan itu berakhir dengan penutupan perbatasan selama beberapa jam pada hari libur Thanksgiving lalu.
“Tindakan kriminal semacam itu.. yang melibatkan serangan terhadap aparat keamanan dan menimbulkan risiko pada keamanan publik, telah dipantau dan diselidiki oleh otorita berwenang secara rutin,” demikian pernyataan CBP. Tetapi tidak merinci mengapa wartawan juga ada dalam daftar tersebut. [em]