Amerika Serikat akan mengerahkan gugus serang kapal induk yang ketiga ke kawasan bagian barat Pasifik sebagai yang tampaknya peringatan kepada Korea Utara agar menghentikan program misil balistik dan nuklirnya, kata dua sumber kepada VOA.
USS Nimitz, salah satu kapal perang terbesar di dunia, akan bergabung dengan dua kapal induk besar lain USS Carl Vinson dan USS Ronald Reagan, di Pasifik Barat, kata sumber tersebut kepada Steve Herman dari VOA.
Militer Amerika jarang menempatkan dengan serentak tiga kapal induk di kawasan yang sama.
Tetapi ancaman nuklir dan misil Korea Utara yang meningkat dipandang sebagai tantangan keamanan yang besar bagi Presiden Donald Trump, yang telah berjanji untuk mencegah negara itu dapat menyerang Amerika dengan misil nuklir, kemampuan yang menurut pakar dapat dicapai Pyongyang pada satu waktu setelah tahun 2020.
Sambil duduk bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Trump mengatakan hari Jumat tidak lama sebelum dimulainya pertemuan Kelompok Tujuh atau G7 di Sisilia bahwa para pemimpin G7 akan membicarakan “secara khusus masalah Korea Utara.”
Pernyataan Gedung Putih yang dikeluarkan hari Jumat mengatakan kedua pemimpin telah sepakat untuk meningkatkan sanksi terhadap Korea Utara dalam usaha untuk mengecah pengembangan lebih jauh program misil balistik dan nuklir Korea Utara. [gp]