Amerika hari Senin (11/3) menjatuhkan sanksi kepada bank di Moskow yang dimiliki bersama oleh perusahaan milik Rusia dan Venezuela karena mendukung Presiden Nicolas Maduro yang bermasalah dan industri minyak yang dikendalikan negara itu.
Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa pihaknya menarget Evrofinance Mosnarbank, yang didirikan pada 2011 untuk membantu menyediakan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur dan minyak Rusia-Venezuela, karena diduga berusaha menghindari sanksi AS terhadap Venezuela.
"Tindakan ini menunjukkan bahwa Amerika akan mengambil tindakan terhadap lembaga-lembaga keuangan asing yang menopang rezim Maduro yang tidak sah dan berkontribusi pada keruntuhan ekonomi dan krisis kemanusiaan yang melanda rakyat Venezuela," kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan.
AS dan lebih dari 50 pemerintah lainnya mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara di Venezuela. Mereka berpendapat bahwa Maduro, yang mempertahankan kekuasaan, tidak terpilih kembali secara sah tahun lalu karena kandidat oposisi tidak diizinkan mencalonkan diri.
Sanksi-sanksi tersebut merupakan upaya terbaru pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk menyingkirkan Maduro.
Pernyataan Departemen Keuangan mengatakan Evrofinance telah menjadi "penopang" utama pemerintah Maduro. Bank tersebut mendukung upaya pemerintah Maduro yang gagal tahun lalu untuk menciptakan petro, mata uang baru crypto. (my)
