Sebuah tangan mumi yang pernah diperagakan dalam film khayal bersifat ilmiah adalah salah satu dari beberapa artefak yang oleh para pejabat Bea Cukai AS telah dikembalikan ke Mesir sebagai bagian dari penumpasan terhadap penyelundupan ilegal dan penjualan barang antik yang dijuluki "Operasi kutukan Mummy" oleh Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS, atau ICE.
"Sementara kami tahu bahwa benda budaya, seni dan barang antik diperdagangkan di pasar, tetapi nilai budaya dan simbolisnya jauh lebih berharga bagi rakyat Mesir," kata Direktur ICE, Sarah Saldana pada upacara pengiriman kembali di Kedutaan Besar Mesir di Washington, DC, tanggal 1 Desember lalu.
Duta Besar Mesir, Yasser Reda berterima kasih kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri dan agen dari Imigrasi dan Bea Cukai AS "karena berhasil menemukan kembali dan mengembalikan artefak yang tak ternilai harganya."
Lima artefak yang dikembalikan, dipajang untuk pameran terakhir kalinya di kedutaan, sebelum dikirim ke negara asalnya. Benda-benda artefak itu termasuk peti mayat anak dari batu, yang ditemukan di sebuah garasi di Brooklyn, N.Y.; kain kafan mumi, dan ukiran batu dari sebuah kuil Mesir. [ps/jm]