Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Patrick Ventrell, hari Jumat mengatakan kementerian informasi Kamboja telah mengeluarkan aturan melarang siaran program radio asing yang diproduksi selama 31 hari sebelum pemilu tanggal 28 Juli. Instruksi itu juga memerintahkan stasiun-stasiun radio untuk berhenti menyiarkan laporan-laporan asing terkait apapun dalam kampanye.
Ventrell menyebut instruksi itu merupakan pelanggaran serius terhadap kebebasan pers yang menimbulkan pertanyaan apakah pemilu itu akan bebas dan adil.
Pembatasan itu mempengaruhi badan-badan siaran seperti Radio Free Asia dan Voice of America.
Ventrell menyebut instruksi itu merupakan pelanggaran serius terhadap kebebasan pers yang menimbulkan pertanyaan apakah pemilu itu akan bebas dan adil.
Pembatasan itu mempengaruhi badan-badan siaran seperti Radio Free Asia dan Voice of America.