Para pemimpin Amerika, Kanada dan Meksiko hari ini dengan tegas menolak proteksionisme perdagangan dan anti-globalisasi, dalam pertemuan puncak ketiga pemimpin benua Amerika Utara yang diadakan di Ottawa.
Presiden AS Barack Obama, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto memuji keuntungan yang diperoleh dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang sudah berusia 22 tahun.
Keuntungan ini justru diperoleh ketika berbagai rancangan perjanjian perdagangan bebas internasional sedang mengalami kecaman keras di Amerika dan Eropa.
Amerika, Meksiko dan Kanada mencakup 27 persen dari seluruh penghasilan ekonomi dunia.
Dalam wawancara bersama, ketiga pemimpin itu ditanya apakah mereka khawatir akan retorika yang digembar-gemborkan oleh calon presiden partai republik Donald Trump, yang anti-imigran, proteksionis dan isolasionis.
Pemimpin Kanada dan Meksiko mengatakan akan bekerjasama dengan siapapun yang dipilih rakyat Amerika, tapi mereka menegaskan akan tetap mendukung perdagangan bebas dan kerjasama bersahabat antara negara-negara.
Menurut Nieto, ada politisi yang berusaha menarik perhatian dengan mengajukan isu-isu murahan, proteksionisme dan isolasionisme, dan tidak menyadari kerugian ekonomi yang akan diderita apabila semua itu dijalankan.
Trump mengatakan, kalau terpilih ia akan membatalkan perjanjian NAFTA, karena pakta perdagangan bebas itu telah menghilangkan ribuan lapangan pekerjaan di Amerika dan sekaligus menurunkan upah pekerja.
Presiden Obama sepakat dengan Perdana Menteri Trudeau dan presiden Pena Nieto bahwa tindakan mengisolasi diri akan berakibat buruk bagi perekonomian dunia yang saling terkait. [ii/ps]