Departemen Keuangan AS pada hari Selasa (14/5) menjatuhkan sanksi terhadap seorang warga negara Rusia dan tiga perusahaan yang berbasis di Rusia yang dituduh berusaha menghindari sanksi AS dalam skema yang dapat mencairkan lebih dari $1,5 miliar milik taipan logam Rusia Oleg Deripaska.
Deripaska, yang juga dikenai sanksi AS pada April 2018, merambah perdagangan logam ketika Uni Soviet runtuh, menghasilkan banyak uang dengan membeli saham di pabrik-pabrik aluminium. Forbes memperkirakan kekayaannya tahun ini sebesar $2,8 miliar.
Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa pada Juni 2023 Deripaska berkoordinasi dengan warga negara Rusia Dmitrii Beloglazov, pemilik perusahaan jasa keuangan Obshchestvo S Ogranichennoi yang berbasis di Rusia.
Otvetstvennostiu Titul (Titul) merencanakan transaksi penjualan saham beku Deripaska di sebuah perusahaan Eropa.
Dalam beberapa minggu setelahnya, perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Rusia Aktsionernoe Obshchestvo Iliadis didirikan sebagai anak perusahaan Titul. Pada awal tahun 2024, Iliadis mengakuisisi perusahaan induk investasi yang berbasis di Rusia, Perusahaan Saham Gabungan Perusahaan Internasional Rasperia Trading Limited (Rasperia), yang memegang saham beku Deripaska.
Departemen Keuangan AS mengatakan sanksi itu dijatuhkan pada Beloglazov, Titul, dan Iliadis pada hari Selasa karena beroperasi atau pernah beroperasi di sektor jasa keuangan Rusia. Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa Rasperia dikenai sanksi karena dimiliki atau dikendalikan oleh, atau telah bertindak atau dimaksudkan untuk bertindak atas nama Iliadis. [lt/my]
Forum