Amerika menjatuhkan sanksi kepada hakim dan jaksa Venezuela. Keduanya terlibat dalam persidangan November dan menghukum enam mantan manajer minyak yang dikenal sebagai Citgo 6.
Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan pada Rabu (30/12) mengumumkan kasus mantan eksekutif, yang dituduh melakukan korupsi. Dalam siaran pers, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan keenam orang itu telah "dipenjara secara tidak adil di Venezuela sejak November 2017 setelah dibujuk ke Caracas dengan alasan bohong."
Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, "Penahanan dan hukuman yang tidak adil terhadap enam orang Amerika ini semakin menunjukkan bagaimana korupsi dan penyalahgunaan wewenang tertanam dalam di lembaga-lembaga Venezuela."
Keenam orang itu mengatakan mereka dipanggil ke Venezuela untuk pertemuan bisnis tetapi ditangkap atas tuduhan itu. Mereka semua mengaku tidak bersalah. Lima dijatuhi hukuman delapan tahun dan 10 bulan penjara; lainnya dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.
Mereka yang dijatuhi sanksi termasuk Hakim Lorena Carolina Cornielles Ruiz dan jaksa Ramon Antonio Torres Espinoza, yang menurut Departemen Luar Negeri, memimpin "pengadilan kanguru". Sanksi tersebut berupa pembekuan aset-aset mereka di Amerika dan melarang orang Amerika berbisnis dengan mereka.
Kantor berita Reuters melaporkan, mengutip pernyataan Kepala jaksa Venezuela Tarek William Saab, yang mencuit bahwa Cornielles dan Torres dijatuhi sanksi karena "membela Venezuela dari spionase, dari kebocoran informasi negara, dan dari negosiasi untuk menyerahkan Citgo."
Citgo adalah perusahaan minyak milik Venezuela yang kantor pusat dan kilang utamanya berada di Texas.[ka/pp]
