Mantan Presiden Polandia Aleksander Kwasniewski mengatakan, Polandia mengizinkan Badan Intelijen Amerika (CIA) mengoperasikan sebuah penjara rahasia di wilayahnya, namun ia mengatakan para pejabat Polandia tidak menyetujui perlakukan keras dan penyiksaan terhadap para tersangka teroris di tempat itu.
Dalam sebuah wawancara hari Rabu (10/12), dengan sebuah stasiun radio di Warsawa (TOK FM), Kwasniewski mengatakan ia mendesak presiden Amerika ketika itu, George W. Bush, untuk mengakhiri usaha intelijen Amerika di penjara itu lebih dari 10 tahun yang lalu.
Kwasniewski mengatakan usaha itu dihentikan pada suatu waktu.
Ini kali pertama mantan presiden Polandia itu mengakui kepada publik keberadaan penjara itu setelah membantahnya selama bertahun-tahun.
Diyakini bahwa CIA menjalankan fasilitas di Polandia itu pada tahun 2002 dan 2003.
Kwasniewski mengeluarkan pernyataan itu satu hari setelah sebuah laporan Senat Amerika mengungkapkan bahwa CIA menggunakan metode-metode ekstrim penyiksaan untuk menginterogasi tahanan setelah serangan teroris 11 September 2001 di Amerika.