Para pejabat polisi Amerika Serikat dan Inggris mengajukan tuntutan hukum atas dua penjahat siber Rusia, dan menuduh mereka melakukan kejahatan siber selama satu dekade yang menimbulkan kerugian puluhan juta dolar Amerika bagi korbannya di seluruh dunia.
Maksim Yakubets, 32 tahun, dan Igor Turashev, 37 tahun, adalah pelaku penting dalam grup peretas Rusia bernama “Evil Corp,” yang menggunakan perangkat lunak berbahaya untuk mencuri lebih dari 100 juta dolar AS dari ratusan bank dan institusi finansial di lebih dari 40 negara.
Yakubets dan Turashev dituntut di Distrik Barat Pennsylvania atas 10 upaya persekongkolan, peretasan komputer, penipuan lewat internet, dan penipuan bank yang berkaitan dengan penyebaran malware “Bugat” untuk mencuri kredensial bank dan informasi personal lainnya dari komputer yang terinfeski malware atau perangkat lunak jahat itu.
Yakubets, menggunakan nama daring “aqua,” juga dituntut di London atas keterlibatannya dalam aksi jangka panjang menyebarluaskan gangguan komputer menggunakan malware “Zeus” dan mencuri jutaan dolar dari bank di Amerika serta lokasi lainnya.
Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi terhadap grup peretas itu.
Kedua orang itu hingga kini masih buron.
Departemen Luar Negeri Amerika mengumumkan hadiah sampai 5 juta dolar AS bagi siapapun yang memiliki informasi untuk menangkap dan membawa Yakubets ke pangadilan. (ti/ii)