Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta Kamis (20/4), Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Richard Pence menyinggung peristiwa Bom Thamrin pada Januari 2016 lalu. Pence menegaskan bahwa Amerika Serikat berkomitmen terus menghadapi aksi-aksi teror, melalui kerjasama erat pemberantasan aksi terorisme bersama Indonesia.
Mike Pence mengatakan bahwa Amerika juga akan terus bekerja bersama Indonesia untuk mempertahankan sistem berbasis aturan yang menjadi pondasi bagi perdamaian dan kesejahteraan ASEAN.
Pence dalam kesempatan itu menyampaikan duka cita atas peristiwa bom Thamrin yang memakan korban jiwa sebanyak 5 orang dan lainnya yang mengalami luka-luka.
"Yang kami sayangkan, Indonesia tidak lagi asing terhadap serangan teror seperti juga Ameriksa Serikat. Presiden dan saya membicarakan, bagaimana sebuah peristiwa pengeboman yang tidak beradab di Jakarta yang mengguncang dunia terjadi pada tahun lalu. Kami yakinkan kepada Anda dan rakyat Indonesia bahwa kami sangat berduka cita dan warga AS berdoa bagi keselamatan Indonesia" ujar Pence. (aw/as)