Amerika Serikat pada hari Senin (22/1) menyerukan dilakukannya penyelidikan dan pertanggungjawaban “sebagaimana mestinya” menyusul kematian seorang warga Amerika keturunan Palestina berusia 17 tahun di Tepi Barat, yang menurut pejabat kesehatan Palestina dibunuh oleh pasukan keamanan Israel.
Dalam konferensi pers, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan bahwa AS telah menyerukan penyelidikan mendesak atas kematian Tawfic Abdel Jabbar pada hari Jumat (19/1) lalu.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan pemerintah Israel untuk memastikan informasi sebanyak mungkin. Kami juga sudah cukup lama bersikap jelas mengenai peningkatan aksi kekerasan secara tragis di Tepi Barat dan menyerukan semua pihak untuk menghindari eskalasi,” ungkap Patel.
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan bahwa pemuda kelahiran Amerika itu tewas dibunuh pasukan keamanan Israel di daerah pendudukan Tepi Barat. Pamannya mengatakan kepada Reuters bahwa ia tewas dalam bentrokan dengan militer Israel, yang melibatkan aksi lempar batu dari pihak warga Palestina. [rd/jm]
Forum