AS telah mengambil alih penahanan dua tawanan ISIS yang dituduh ikut serta dalam pemancungan jurnalis Amerika pada 2014, kata pejabat Amerika dan Kurdi pada Kamis (10/10).
Presiden Trump dalam sebuah cuitan pada Kamis (10/10), mengatakan, dua tahanan ISIS yang ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah telah ditransfer ke pihak militer Amerika.
“Seandainya Kurdi atau Turki kehilangan kendali, Amerika sudah mengambil dua militan ISIS yang terkait pemancungan di Suriah, dan ditahan di sebuah lokasi aman yang dikuasai Amerika.”
Pengalihan ini berlangsung di tengah-tengah kekhawatiran pasukan Kurdi yang didukung Amerika tidak bisa menjamin mereka terus bisa menahan tawanan itu karena Turki mulai sebuah ofensif militer untuk mengusir milisi Kurdi Suriah dari daerah di perbatasan Suriah Turki. [jm/pp]