Tautan-tautan Akses

AS dan Filipina Mulai Latihan Militer Bersama


Dari kiri: Dubes AS untuk Filipina Sung Kim, Pemimpin Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, Utusan Menlu Ariel Abadilla berdiri saat akan dimulainya upacara latihan bersama militer AS-Filipina "Balikatan 2017" di Camp Aguinaldo, daerah suburban kota Quezon, utara Manila, FIlipina, 8 Mei 2017. (Foto: dok).
Dari kiri: Dubes AS untuk Filipina Sung Kim, Pemimpin Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, Utusan Menlu Ariel Abadilla berdiri saat akan dimulainya upacara latihan bersama militer AS-Filipina "Balikatan 2017" di Camp Aguinaldo, daerah suburban kota Quezon, utara Manila, FIlipina, 8 Mei 2017. (Foto: dok).

Amerika dan Filipina hari Senin (8/5) memulai latihan militer tahunan versi yang diperkecil, sementara Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyatakan ia ingin memperkuat hubungan dengan China dan Rusia.

Latihan tahun ini di Filipina akan dipusatkan pada penanggulangan bencana dan pertempuran kontra-terorisme.

Operasi pertahanan wilayah tidak akan diikutkan tahun ini. China telah mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, walaupun beberapa negara lain, termasuk Filipina, juga telah menyatakan klaim di kawasan itu. Duterte telah mengambil sikap yang lebih lunak dari pada pendahulunya mengenai sengketa wilayah dengan China.

Jauh lebih sedikit tentara kedua pihak berpartisipasi dalam latihan bersama ini dibandingkan dengan tahun lalu ketika kira-kira 11.500 tentara turut dalam latihan bersama itu. Pihak berwenang mengatakan kira-kira 5.400 tentara berpartisipasi tahun ini. [gp]

XS
SM
MD
LG