Amerika dan China mengatakan, Sabtu (19), mereka telah mencapai konsensus tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk mengurangi defisit perdagangan Amerika dengan China substantial, dengan meningkatkan pembelian barang-barang buatan Amerika.
Pernyataan bersama itu muncul di tengah ketegangan tinggi antara kedua negara ekonomi terbesar dunia itu. Presiden DonaldTrump menyebut defisit perdagangan itu sebagai “bahaya bagi keamanan nasional Amerika,” dan mengancam akan mengenakan bea impor bernilai miliaran dolar bagi barang-barang buatan China.
Pernyataan bersama itu, seperti dilaporkan kantor berita AFP, dikeluarkan menyusul pertemuan tingkat tinggi di Washington antara delegasi Amerika yang dipimpin menteri keuangan Steven Mnuchin dan delegasi China yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Liu He, yang telah bertemu dengan Presiden Trump, Kamis. Kedua delegasi itu sebelumnya telah berunding di Beijing.
“Untuk memenuhi kebutuhan rakyat China yang meningkat akan perkembangan ekonomi yang berkualitas tinggi, China secara signifikan akan meningkatkan pembelian barang-barang dan jasa dari Amerika,” kata pernyataan bersama itu.
Tahun lalu, defisit perdagangan Amerika dengan China tercatat $375,2 miliaran dolar. Presiden Trump sering mengeluhkan hal itu. Amerika dilaporkan menuntut supaya defisit perdagangan itu dikurangi sedikitnya $200 miliar dolar menjelang 2020.
Tidak disebutkan rincian lebih jauh tentang kata sepakat itu, kecuali disebutkan kedua pihak sepakat China akan meningkatkan “secara berarti” impor barang-barang pertanian dan energi dari Amerika.
Mereka juga sepakat akan memperkuat kerjasama untuk melindungi hak kekayaan intelektual, yang telah lama menjadi sumber ketidak-puasan Amerika. [ii]
