Tautan-tautan Akses

AS, China Langsungkan Putaran Baru Perundingan Tarif


Utusan perdagangan AS Robert Lighthizer (kiri), Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (kanan), dan Wakil Perdana Menteri China Liu He (tengah) di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, China, 29 Maret 2019. (Nicolas Asfouri via AP, Pool).
Utusan perdagangan AS Robert Lighthizer (kiri), Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin (kanan), dan Wakil Perdana Menteri China Liu He (tengah) di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, China, 29 Maret 2019. (Nicolas Asfouri via AP, Pool).

Para perunding perdagangan dari AS dan China bertemu Rabu (1/5) untuk membicarakan perang tarif setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, Washington kemungkinan akan bergerak menuju keputusan mengenai apakah akan membuat kesepakatan dengan Beijing.

Suasana perundingan terkesan tenang, Rabu. Utusan perdagangan AS Robert Lighthizer, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Wakil Perdana Menteri China Liu He, dan sejumlah pejabat lainnya terlihat tersenyum saat berfoto bersama dan saling berjabat tangan setelah pertemuan satu hari mereka itu.

Namun tak seorang pun mengumumkan sesuatu kepada para wartawan setelah pertemuan mereka di sebuah wisma pemerintah China itu. Kedua pihak hanya menyatakan mereka membuat kemajuan.

Washingtoningin Beijing membatalkan rencana pembangunan industrinya yang menurut mereka sebagian didasarkan pada teknologi hasil curian. Washington juga mengatakan, tindakan Beijing itu melanggar komitmen pasar terbuka.

Mnuchin sebelumnya mengatakan, pertemuan Rabu itu dan pembicaraan pekan depan di Washington, akan membantu para pejabat Amerika memutuskan apakah akan merekomendasikan Presiden Donald Trump untuk setuju membuat kesepakatan dengan Beijing.

Trump meningkatkan tarif pada barang-barang impor China senilai 250 miliar dolar tahu lalu sebagai tanggapan terhadap keluhan-keluhan perusahaan-perusahaan AS bahwa Beijing mencuri, atau menekan mereka untuk mengalihkan, teknologi. China membalasnya dengan memberlakukan tarif terhadap produk-produk AS senilai 110 miliar dolar. [ab]

XS
SM
MD
LG