Tautan-tautan Akses

AS Catat 140.000 Kasus COVID-19


Sebuah ruangan tempat pasien dirawat karena COVID-19 di Ochsner Medical Center di Jefferson Parish, Louisiana, AS, 10 Agustus 2021. (Foto: Reuters)
Sebuah ruangan tempat pasien dirawat karena COVID-19 di Ochsner Medical Center di Jefferson Parish, Louisiana, AS, 10 Agustus 2021. (Foto: Reuters)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika (CDC), Sabtu (14/8), mengatakan AS mencatat lebih dari 140.000 kasus baru COVID-19 pada Jumat (13/8). Hampir seluruh kasus akibat varian delta virus corona pada orang yang belum divaksinasi.

Lonjakan kasus telah mencatat rekor.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengatakan rekor 1.902 anak dirawat di rumah sakit pada Sabtu (14/8) karena COVID-19. Anak-anak di bawah 12 tahun belum bisa divaksinasi COVID-19.

Jumlah orang yang baru dirawat di rumah sakit karena COVID-19 mencapai rekor di setiap kelompok usia dari 18 hingga 49 tahun pekan ini, juga menurut data CDC. Sampai 20 persen dari semua rawat inap itu berada di negara bagian Florida, yang pada Sabtu mencatat rekor 16.100 orang dirawat di rumah sakit, menurut penghitungan kantor berita Reuters.

"Ini bukan COVID tahun lalu. Ini lebih buruk, dan anak-anak kita yang akan paling terimbas," kata Sally Goza, mantan presiden American Academy of Pediatrics, kepada stasiun CNN, Sabtu (14/8).

Sementara itu Rusia, Sabtu (14/8), melaporkan rekor harian 795 kematian akibat COVID-19, tertinggi semasa pandemi, menurut Johns Hopkins. Pejabat kesehatan menuding kenaikan itu terkait varian delta yang lebih menular.

Para pejabat juga melaporkan 21.661 kasus baru virus corona pada Sabtu (14/8), turun dari rekor pada Malam Natal tahun lalu, kata Johns Hopkins. Moskow melaporkan 2.529 infeksi baru pada Jumat (13/8). [ka/ah]

XS
SM
MD
LG