Presiden Barack Obama telah menandatangani Keputusan Presiden (perintah eksekutif) yang akan meningkatkan keamanan menghadapi gempa di gedung-gedung pemerintah federal di AS.
Kepres yang ditandatangani hari Selasa (2/2) itu, tidak hanya membuat gedung-gedung pemerintah lebih aman, tapi juga akan mempercepat pemulihan gempa dan mengurangi biaya pembersihan.
Survei Geologi AS memperkirakan, lebih dari 143 juta orang Amerika hidup di daerah di mana mereka bisa mengalami gempa bumi yang merusak.
Perkiraan tersebut adalah dua kali lipat dari tahun 2006 karena populasi yang lebih besar di daerah-daerah rawan gempa dan teknologi yang lebih baik untuk meramalkan risiko gempa bumi di masa depan.
Gedung Putih juga berusaha mempercepat pengoperasian sistem peringatan dini untuk gempa bumi di pantai barat, yang merupakan gempa rawan. Setelah sistem ini beroperasi penuh, peringatan dini akan dikeluarkan oleh Badan Peneliti Geologi AS. Peringatan juga akan disebarkan melalui telpon pintar milik pribadi dan memungkinkan orang untuk menjauhi lokasi berbahaya.
Pada konferensi yang diprakarsai Gedung Putih, Selasa, Menteri Dalam Negeri Sally Jewell mencatat, sistem peringatan dini perkembangan gempa bertujuan memberi orang " peringatan awal” sebelum gempa bumi atau tsunami datang. "Kalau itu berfungsi penuh," kata Jewell di Konferensi Ketahanan Gempa,"setiap orang akan memiliki akses ke sistem peringatan dini ini". [ps/jm]