Amerika Serikat memberikan bantuan pertahanan yang mencapai rekor untuk Israel, yakni US$38 miliar. Janji tersebut dinyatakan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani hari Rabu (14/9) di Washington.
Nota itu menjanjikan bantuan militer $3,3 miliar per tahun, naik dari $3 miliar selama ini, ditambah $500 juta lagi tiap tahun untuk memperkuat sistem pertahanan misil Israel.
Penasihat keamanan nasional Amerika Susan Rice mengatakan, ini adalah “janji sangat kuat” yang diberikan Amerika kepada Israel, ketika diadakan upacara penanda-tanganan perjanjian itu di Departemen Luar Negeri AS di Washington DC.
“Perjanjian ini merupakan kenaikan $300 juta bantuan militer tiap tahun mulai tahun 2019 sampai 2028, dan akan menjamin agar Israel memiliki kemampuan untuk membela diri sendiri dan mempertahankan kecanggihan militernya,” kata Rice.
Israel sepakat akan menggunakan dana bantuan itu untuk membeli persenjataan dari Amerika dan juga berjanji tidak akan melobi Kongres untuk minta tambahan bantuan lagi di masa yang akan datang.
Presiden Barack Obama mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perjanjian bantuan itu menunjukkan bahwa Amerika adalah “kawan dan mitra Israel yang paling besar”.
Obama juga mengatakan bertekad untuk mencapai penyelesaian damai konflik Israel-Palestina dengan berdirinya dua negara yang berdampingan secara damai. Tujuan utama Amerika, kata Obama, adalah supaya “Israel bisa hidup dengan damai dan aman bersama negara-negara tetangganya.” [isa/sp]