Kepada Mir TV hari Rabu (21/12), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, "dialog dengan Amerika putus pada hampir setiap tingkat."
Tetapi juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika John Kirby mengatakan, Menteri Luar Negeri John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara Selasa (20/12) melalui telepon tentang perang di Suriah.
Dalam wawancara dengan Mir TV, Peskov mengatakan, Kremlin mengharapkan pemerintah Presiden terpilih Donald Trump nanti akan melakukan "pendekatan baru dan lebih konstruktif.'' Tetapi Peskov memperingatkan jangan punya "optimisme berlebihan,'' karena Amerika tidak akan mungkin menarik kembali keputusan seperti pengerahan pasukan NATO di dekat perbatasan Rusia.
Hari Selasa, Gedung Putih menyatakan komitmennya menerapkan sanksi ekonomi baru terhadap Rusia.
Sebagai tanggapan, kementerian luar negeri Rusia mengatakan "menyesalkan" keputusan pemerintah Obama menerapkan sanksi itu. [ka/jm]