Amerika Serikat akan mengusir puluhan orang perwira intelijen Rusia dari Amerika, sebagai balasan atas serangan racun saraf terhadap mantan mata-mata Rusia di wilayah Inggris.
Para pejabat Gedung Putih mengeluarkan pengumuman itu hari Senin (26/3). Moskow telah dituduh mendalangi serangan itu.
“Amerika Serikat mengambil tindakan ini bersama sekutu NATO dan mitra di seluruh dunia sebagai balasan atas penggunaan oleh Rusia senjata kimia berkadar militer di wilayah Inggris, yang terbaru dalam pola kegiatan yang menggoyahkan di seluruh dunia,” kata pernyataan Gedung Putih.
Baca juga: 23 Diplomat Rusia yang Diusir Inggris Tiba di Moskow
Mantan mata-mata Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah bangku taman di kota Salisbury, Inggris, dan dilarikan ke rumah sakit, dimana mereka masih dalam keadaan gawat.
Perdana Menteri Inggris May mengumumkan rentetan pembalasan terhadap Rusia atas peracunan itu, termasuk pengusiran 23 orang diplomat Rusia.
Rusia membantah keterlibatan apapun dan mengusir pejabat Inggris dalam jumlah yang sama dari Moskow. [gp]