Tautan-tautan Akses

AS-Afghanistan Tandatangani Kesepakatan Operasi Khusus


Komandan Tertinggi AS dan NATO untuk Afghanistan, Jendral John Allen (kiri) dan Menteri Pertahanan Afghanistan Jendral Abdul Rahim Wardak seusai penandatanganan kesepakatan operasi khusus di Kabul, Afghanistan (8/4).
Komandan Tertinggi AS dan NATO untuk Afghanistan, Jendral John Allen (kiri) dan Menteri Pertahanan Afghanistan Jendral Abdul Rahim Wardak seusai penandatanganan kesepakatan operasi khusus di Kabul, Afghanistan (8/4).

Amerika Serikat dan Afghanistan menandatangani kesepakatan yang menetapkan bahwa Afghanistan bertanggungjawab atas operasi-operasi khusus, Minggu (8/4).

Termasuk di dalam operasi-operasi khusus tersebut di antaranya adalah razia malam hari terhadap rumah-rumah warga, yang menjadi sumber perselisihan utama antara kedua pihak.

Menteri Pertahanan Afghanistan Abdul Rahim Wardak dan panglima pasukan NATO di Afghanistan, Jenderal Amerika John Allen, menandatangani kesepakatan itu di Kabul.

Perjanjian itu akan memberi pihak berwenang Afghanistan hak veto terhadap operasi-operasi yang direncanakan. Perjanjian tersebut menetapkan pembentukan Kelompok Koordinasi Operasi Afghanistan yang akan mengesahkan operasi-operasi khusus oleh pasukan Afghanistan dengan bantuan pasukan Amerika, sesuai dengan hukum Afghanistan.

Perjanjian itu juga menyatakan bahwa pasukan Amerika akan bergabung bersama pasukan keamanan Afghanistan memasuki kediaman warga hanya jika diperlukan atau diminta. Menurut perjanjian tersebut, pihak berwenang Afghanistan memiliki kewenangan lebih besar dalam memperlakukan para tahanan.

Wardak hari Minggu menyatakan bahwa operasi-operasi khusus kini akan menjadi hak Afghanistan dan dilakukan oleh kontingen pasukan khusus dari kementerian pertahanan dan dalam negeri, serta direktorat keamanan nasional.

Jenderal Allen mengatakan perjanjian itu merupakan tonggak penting dalam memajukan kedaulatan Afghanistan dan dalam upaya bersama merumuskan kemitraan strategis jangka panjang Amerika-Afghanistan.

Duta besar Amerika untuk Afghanistan, Ryan Crocker, menyebut perjanjian itu sebagai gambaran penting mengenai komitmen pihaknya terhadap kedaulatan Afghanistan dan mengenai kemitraan kuat kedua pihak, sementara mereka melangkah maju untuk menuntaskan pengalihan tanggungjawab keamanan Afghanistan ke pasukan negara itu pada akhir 2014.

Recommended

XS
SM
MD
LG