Presiden Filipina Benigno Aquino menyerukan pemilihan umum yang damai dan teratur sementara jutaan orang mendatangi tempat-tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih penerusnya.
Kekerasan dan kecurangan telah mewarnai pemilu-pemilu sebelumnya di Filipina, dan Aquino mengatakan kini waktunya menunjukkan kepada dunia bahwa negara itu tahu bagaimana cara mencerminkan semangat demokrasi.
Berbagai jajak pendapat menjelang pemilu Senin (9/5) menunjukkan walikota
Davao, Rodrigo Duterte, merupakan kandidat paling favorit. Duterte terkenal akan pidato-pidatonya yang dibumbui kata-kata kotor yang menentang pemerintah, dan ancamannya untuk membunuhi kriminal.
Tetapi penentang Duterte, termasuk Aquino, memperingatkan para pemilih untuk tidak menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang yang bisa dengan mudah menjadi diktator. [vm]
Aquino Serukan Pemilu Damai dan Teratur di Filipina
![Warga mengantre untuk memberikan suaranya di sebuah TPS di kota Davao, Filipina selatan (9/5). (Reuters/Erik De Castro)](https://gdb.voanews.com/1af75e31-1014-4ebe-943e-753224665acc_w250_r1_s.jpg)
Aquino mengatakan kini waktunya menunjukkan kepada dunia bahwa negara itu tahu bagaimana cara mencerminkan semangat demokrasi.
Terkait
Paling Populer
1