Orbit tunggal bersejarah mengelilingi Bumi, dilakukan Yuri Gagarin sementara ia meringkuk di dalam pesawat antariksa Vostok 1 dengan kecepatan 27.400 kilometer per jam, yang hanya berlangsung 108 menit, tetapi mengantarkan ke babak baru sejarah, perjalanan antariksa.
Sebelum penerbangan Gagarin tersebut, perjalanan antariksa hanyalah dalam lingkup tulisan-tulisan fiksi ilmiah.
Gagarin tidak punya kendali atas pesawat antariksa itu selagi mengorbit. Pesawat itu dikendalikan melalui program komputer yang mengirim perintah sinyal radio ke Vostok. Tapi, sebuah kunci telah ditempatkan di pesawat antariksa itu apabila Gagarin perlu mengambilalih kendali.
Perdana Menteri Nikita Khrushchev menyebut Gagarin sebagai Pahlawan Uni Soviet, dan Gagarin, yang juga menjadi pahlawan internasional, dijuluki "Christopher Columbus dari Cosmos."
Penerbangan antariksa Gagarin berlangsung dalam ketegangan Perang Dingin yang membuat kepanikan dalam program antariksa Amerika. Uni Soviet mengatakan penerbangan antariksa tersebut mengukuhkan "kejeniusan rakyat Soviet."
Kurang dari sebulan kemudian, astronot AS Alan Shepherd menjadi orang Amerika pertama yang memasuki antariksa. Bulan Februari pada tahun berikutnya, astronot AS John Glenn menjadi orang Amerika pertama yang mengorbit mengelilingi Bumi.
Gagarin meninggal dalam pesawat yang ia terbangkan pada tahun 1968. Ia tewas dalam masa pelatihan untuk misi antariksa kedua.
