Apple, Rabu (20/1) mengumumkan akan mendanai upaya pendidikan teknologi sebagai bagian dari inisiatif keadilan rasial yang diluncurkan tahun lalu selama kerusuhan sipil yang dipicu oleh pembunuhan polisi terhadap warga Amerika keturunan Afrika.
Proyek tersebut mencakup inovasi global dan pusat pembelajaran untuk universitas warga kulit hitam yang bersejarah di seluruh Amerika, dan akademi pengembang Apple untuk mendukung pengkodean dan pendidikan teknologi bagi mahasiswa di Detroit.
Apple juga akan memasukkan pendanaan modal ventura untuk pengusaha minoritas sebagai bagian dari program Kesetaraan Rasial dan Keadilan.
"Kita semua bertanggung jawab atas tugas mendesak untuk membangun dunia yang lebih setara dan lebih adil. Proyek-proyek baru ini menandai komitmen Apple yang berkesinambungan," kata pimpinan eksekutif Apple, Tim Cook.
Cook mengatakan proyek ini bertujuan "untuk memberdayakan komunitas yang sudah terlalu lama menanggung beban rasisme dan diskriminasi."
Program ini diumumkan oleh Apple setelah demonstrasi di seluruh dunia yang dipicu oleh pembunuhan George Floyd warga Amerika keturunan Afrika oleh polisi pada Mei tahun lalu, bersamaan upaya untuk meningkatkan keragaman.
Pengumuman hari Rabu itu termasuk $ 25 juta untuk membuat pusat inovasi yang disebut Propel Center di perguruan tinggi dan universitas warga kulit hitam yang bersejarah. Sekitar 100 institusi yang sudah ada sejak periode pendidikan tinggi era segregasi.
"Propel Center akan menawarkan berbagai jalur pendidikan, termasuk kecerdasan buatan atau AI dan pembelajaran mesin, teknologi pertanian, keadilan sosial, seni hiburan, pengembangan aplikasi, realitas buatan, desain dan seni kreatif, persiapan karier, dan kewirausahaan," kata Apple dalam sebuah pernyataan. pernyataan.
"Para ahli dari Apple akan membantu mengembangkan kurikulum dan memberikan bimbingan berkelanjutan dan dukungan pembelajaran, serta menawarkan peluang magang." [my/jm]
