Tautan-tautan Akses

Apple Luncurkan Layanan "Beli Sekarang, Bayar Nanti"


Dirancang dengan mempertimbangkan kesehatan finansial pengguna, Apple Pay Later memungkinkan pengguna mencicil pembeliannya dalam empat termin pembayaran, yang dilakukan selama enam minggu tanpa bunga dan biaya tambahan. (Foto: Business Wire/AP)
Dirancang dengan mempertimbangkan kesehatan finansial pengguna, Apple Pay Later memungkinkan pengguna mencicil pembeliannya dalam empat termin pembayaran, yang dilakukan selama enam minggu tanpa bunga dan biaya tambahan. (Foto: Business Wire/AP)

Apple mulai melakukan program “beli sekarang, bayar nanti” dengan beberapa penyesuaian pada model yang ada, termasuk tidak adanya opsi (pilihan) untuk membayar dengan kartu kredit. Perusahaan tersebut akan meluncurkan produknya ke beberapa konsumen pada musim semi ini, dan akan mulai melaporkan pinjaman tersebut ke biro kredit pada musim gugur.

Sejak awal pandemi, opsi “beli sekarang, bayar nanti” semakin populer, terutama di kalangan konsumen muda dan berpenghasilan rendah, yang mungkin belum mempunyai akses untuk pinjaman atau kredit tradisional.

Jika kita berbelanja pakaian atau mebel, sepatu kets, atau tiket konser secara daring, kita melihat opsi ketika membayar dengan memilih cicilan yang lebih kecil sesuai waktunya. Perusahaan seperti Afterpay, Affirm, Klarna, dan Paypal telah menawarkan layanan ini. Biasanya dengan biaya keterlambatan pembayaran dan pilihan menggunakan kartu kredit atau rekening bank untuk melakukan cicilan.

Versi Apple, yang dipadukan dengan Apple Pay dan dijalankan oleh MasterCard, mengharuskan konsumen menggunakan kartu debit dan rekening bank untuk melakukan pembayaran, kata perusahaan itu. Program ini tidak akan membebankan biaya terlambat bayar. Sebaliknya, keterlambatan pembayaran pada akhirnya akan mengakibatkan konsumen kehilangan akses pada pinjaman. [ps/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG