TORONTO —
Sebuah perusahaan di Los Angeles, Tinder, mengembangkan aplikasi dengan nama sama untuk membantu para lajang mendapatkan teman kencan untuk hari Valentine.
Lewat aplikasi ini, para lajang dapat mencari teman kencan potensial lewat daftar foto orang-orang dengan lokasi terdekat yang memiliki ketertarikan yang sama. Jika sama-sama tertarik, aplikasi tersebut dapat menghubungkan mereka lewat percakapan. Jika tidak, perasaan mereka tetap tersembunyi.
“Percakapan dibatasi untuk orang-orang yang memiliki ketertarikan, jadi percakapan dimulai pada tingkat yang lebih dalam,” ujar Sean Rad, salah satu pendiri dan CEO Tinder.
Rad mengatakan aplikasi Tinder ini tersedia di iPhone dan telah menghubungkan lebih dari 10 juta pasangan sejak diluncurkan September lalu.
Aplikasi itu menarik foto anggota dari Facebook, kemudian mereka tinggal memperlihatkan ketertarikan pada orang lain. Rad mengatakan sebagian besar pengguna berusia antara 18 dan 30 tahun.
Selain itu, ada juga aplikasi serupa yang diluncurkan minggu lalu di AS untuk iPhone, yang diberi nama Let's Date. Selain fokus pada foto, aplikasi ini menyebutkan ketertarikan yang lebih luas dari masing-masing orang.
Kedua aplikasi tersebut mewajibkan masuk dari akun Facebook, sehingga pengguna harus menggunakan identitas sebenarnya. Let's Date juga mengharuskan pengguna telah aktif di Facebook selama setahun, dan memiliki paling tidak 50 teman sebelum mendaftar.
Kedua aplikasi ini direncanakan akan segera muncul di sistem Android. (Reuters/Natasha Baker)
Lewat aplikasi ini, para lajang dapat mencari teman kencan potensial lewat daftar foto orang-orang dengan lokasi terdekat yang memiliki ketertarikan yang sama. Jika sama-sama tertarik, aplikasi tersebut dapat menghubungkan mereka lewat percakapan. Jika tidak, perasaan mereka tetap tersembunyi.
“Percakapan dibatasi untuk orang-orang yang memiliki ketertarikan, jadi percakapan dimulai pada tingkat yang lebih dalam,” ujar Sean Rad, salah satu pendiri dan CEO Tinder.
Rad mengatakan aplikasi Tinder ini tersedia di iPhone dan telah menghubungkan lebih dari 10 juta pasangan sejak diluncurkan September lalu.
Aplikasi itu menarik foto anggota dari Facebook, kemudian mereka tinggal memperlihatkan ketertarikan pada orang lain. Rad mengatakan sebagian besar pengguna berusia antara 18 dan 30 tahun.
Selain itu, ada juga aplikasi serupa yang diluncurkan minggu lalu di AS untuk iPhone, yang diberi nama Let's Date. Selain fokus pada foto, aplikasi ini menyebutkan ketertarikan yang lebih luas dari masing-masing orang.
Kedua aplikasi tersebut mewajibkan masuk dari akun Facebook, sehingga pengguna harus menggunakan identitas sebenarnya. Let's Date juga mengharuskan pengguna telah aktif di Facebook selama setahun, dan memiliki paling tidak 50 teman sebelum mendaftar.
Kedua aplikasi ini direncanakan akan segera muncul di sistem Android. (Reuters/Natasha Baker)