Pidato video utusan PBB-Liga Arab itu diperkirakan akan sangat penting bagi usaha Barat untuk meloloskan resolusi PBB yang mengutuk penindakan berdarah terhadap penentang pemerintah oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Rusia dan Tiongkok telah dua kali memveto resolusi yang mengutuk Suriah. Tetapi, para diplomat Barat mengatakan perundingan mengenai resolusi baru dapat bertambah cepat setelah laporan Annan.
Mantan Sekjen PBB itu pekan ini kembali dari misi perdamaian ke Suriah, dimana ia memberi garis besar usul untuk mengakhiri pertempuran, menyediakan bantuan kemanusiaan, dan memulai dialog politik.
Sementara itu, kekerasan terus meningkat hari Kamis, setelah genap satu tahun pergolakan anti-pemerintah. Syrian Observatory for Human Rights mengatakan 23 jenazah dibuang di Idlib, dimana pasukan pemerintah telah melancarkan serangan terbaru terhadap pemberontak. Media pemerintah mengatakan hari Kamis pasukan telah membersihkan teroris bersenjata dari kota di bagian barat-laut Suriah itu.
Pasukan pemberontak telah mundur di seluruh Suriah dan gerakan aktivis oposisi telah terpecah-belah karena perbedaan pandangan. Tetapi, pemerintah negara-negara Barat enggan mempersenjatai oposisi Suriah karena khawatir itu dapat menimbulkan kehancuran lebih jauh.