Tautan-tautan Akses

Angka Kematian Akibat Tanah Longsor di Jepang, Menjadi Sedikitnya 100


Petugas penyelamat mencari orang-orang yang hilang di sebuah rumah yang ambruk akibat hujan lebat yang melanda kota Kumano, Prefektur Hiroshima, Jepang, 9 Juli 2018. (Kyodo/via Reuters)
Petugas penyelamat mencari orang-orang yang hilang di sebuah rumah yang ambruk akibat hujan lebat yang melanda kota Kumano, Prefektur Hiroshima, Jepang, 9 Juli 2018. (Kyodo/via Reuters)

Pihak berwenang di Jepang mengatakan sedikitnya 100 orang tewas dalam longsoran lumpur yang disebabkan oleh hujan deras selama tiga hari di Jepang barat daya.

Lebih dari 65 lainnya belum ditemukan sementara kru penyelamat melanjutkan pencarian lebih banyak korban di bawah reruntuhan dan puing-puing di desa-desa yang terimbas di seluruh Jepang barat dan tengah.

Badan Meteorologi mengeluarkan “peringatan darurat” setelah hujan lebat di seluruh wilayah itu menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan, 73.000 tentara dan pekerja darurat mengambil bagian dalam upaya penyelamatan. Bencana itu telah memaksa Abe membatalkan rencana untuk melakukan perjalanan ke Belgia, Perancis, Arab Saudi, dan Mesir akhir pekan ini.

Lebih dari 1,3 juta orang telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka. Lebih dari 3,1 juta lagi berada pada waspada tinggi dan diperingatkan bahwa mereka mungkin juga harus mengungsi.

Sabtu malam, gempa kuat melanda selatan ibukota Jepang Tokyo, menurut Survei Geologi Amerika. Gempa berkekuatan 5,9 pada skala Richter itu menyebabkan beberapa gedung berguncang, tetapi tidak ada laporan mengenai terjadinya kerusakan atau korban cedera. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG