Sejumlah anggota parlemen dari Partai Demokrat AS pada Selasa (18/5) mendesak Facebook Inc untuk membatalkan rencana membuat versi Instagram untuk anak-anak berusia di bawah 13 tahun. Mereka mengatakan, perusahaan sosial media itu telah gagal untuk “berkomitmen secara signifikan dalam melindungi anak-anak di dunia maya.”
Reuters melaporkan bahwa Senator Ed Markey dan Richard Blumenthal dan anggota DPR Kathy Castor dan Lori Trahan mengatakan, Facebook tidak menanggapi kekhawatiran mereka. Dalam sebuah surat pernyataan tertanggal 26 April yang dipublikasikan Selasa (18/5), Facebook mengatakan kepada parlemen bahwa pihaknya belum menetapkan jadwal perilisan Instagram versi anak, tetapi memperkirakan bahwa pengembangannya “akan memakan waktu berbulan-bulan.”
“Facebook punya catatan jelas bahwa mereka gagal untuk melindungi anak-anak dengan platformnya,” kata pembuat kebijakan itu dalam sebuah pernyataan bersama
“Dalam hal mendahulukan kepentingan orang-orang daripada keuntungan, Facebook telah mengorbankan kepercayaan, dan kami minta dengan sangat agar Facebook membatalkan rencana untuk meluncurkan Instagram versi anak-anak,” imbuh mereka.
Bulan lalu, 40 orang jaksa penuntut negara bagian juga mendesak CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk membatalkan rencana itu.
Seorang juru bicara Facebook pada Selasa (18/5) mengatakan “Setiap orang tua sadar, anak-anaknya sudah menggunakan internet. Kami ingin memperbaiki situasi ini dengan menciptakan pengalaman yang memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mengamati dan mengawasi apa yang dilakukan anak-anak mereka.”
Facebook sebelumnya menyatakan bahwa mereka tidak lagi menampilkan iklan di versi Instagram untuk anak di bawah 13 tahun.
Dalam suratnya, para jaksa tersebut mengutip laporan media pada 2019 yang menyebutkan bahwa aplikasi Facebook Messenger untuk Anak, yang diperuntukkan bagi anak berusia 6 hingga 12 tahun, “memiliki cacat desain yang memungkinkan anak-anak melanggar pembatasan interaksi daring dan bisa bergabung dalam grup obrolan dengan orang asing tanpa persetujuan lebih dahulu dari orang tua mereka.”
Bulan lalu, Kampanye Bebas Iklan Untuk Anak juga menyerukan kepada Zuckerberg untuk tidak membuat versi anak, dan mengatakan bahwa hal tersebut akan menempatkan mereka “dalam bahaya." [er/ft]