Anggota fraksi Demokrat yang mulai mendominasi DPR Amerika pada bulan Januari nanti, bersumpah untuk melancarkan penyelidikan luas atas jaringan bisnis Presiden Donald Trump dan kebijakan yang ia terapkan selama dua tahun pertama masa jabatannya.
Partai Republik yang telah menguasai kedua majelis di Kongres AS sejak Presiden Trump dari Partai Republik memegang kekuasaan pada awal 2017, sebagian besar menolak untuk mengadakan sidang dengar pendapat yang mungkin berakibat buruk pada dirinya atau para pejabat yang ditunjuknya.
Tetapi anggota Kongres Jerrold Nadler, seorang Demokrat dari New York mengatakan, hasil pemilihan menunjukkan "rakyat Amerika telah menuntut akuntabilitas dari pemerintah dan mengirim pesan yang jelas tentang apa yang mereka inginkan dari Kongres."
Nadler mengatakan, Trump "mungkin tidak menyukainya, tetapi dia dan pemerintahannya akan bertanggung jawab terhadap hukum dan rakyat Amerika."
Trump mengatakan pada konferensi pers di Gedung Putih, jika Demokrat memulai banyak penyelidikan baru, "Kami juga akan melakukan hal yang sama, dan pemerintahan akan terhenti."
Seperti yang sering dilakukannya selama berbulan-bulan, Trump mencela pengacara khusus Robert Mueller yang sedang melakukan penyelidikan. (ps/al)