Panglima militer Sudan hari Rabu (21/8) dilantik sebagai ketua dewan gabungan militer- sipil untuk memerintah negara itu sampai pemilihan dapat diselenggarakan dalam tiga tahun.
Jenderal Abdel-Fattah Burhan dilantik untuk memimpin Dewan Kedaulatan yang beranggotakan 11 setelah perundingan berminggu-minggu yang menegangkan antara militer dan demonstran sipil.
Burhan, yang berusia 59 tahun, akan memimpin dewan itu selama 21 bulan pertama, kemudian digantikan seorang pemimpin sipil yang ditunjuk oleh gerakan pro-demokrasi selama 18 bulan berikutnya.
Burhan telah mengetuai dewan militer yang mengambil alih negara itu setelah tentara menyingkirkan Presiden Omar al-Bashir yang otokrat pada April lalu.
Dewan baru yang berkuasa itu dibentuk berdasarkan perjanjian pembagian kekuasaan antara militer dan demonstran, menyusul tekanan dari Amerika dan sekutu-sekutu Arabnya, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa krisis politik bisa memicu perang saudara. (my/ka)