China tampaknya sedang membangun sebuah pusat penelitian fusi besar di Mianyang, China barat daya, demikian kata pakar di dua organisasi analitik. Perkembangan tersebut bisa membantu perancangan senjata nuklir dan eksplorasi pembangkitan energi.
Foto-foto satelit memperlihatkan empat “lengan” keluar yang akan menjadi ruang laser, dan sebuah ruang eksperimen terpusat yang dimuati dengan isotop hidrogen untuk difusikan bersama dan menghasilkan energi, kata Decker Eveleth, peneliti di organisasi riset independen berbasis di Amerika Serikat, CAN Corporation.
Ini mirip dengan National Ignition Facility atau NIF di California utara.
Eveleth yang bekerja sebagai analis untuk studi nonproliferasi, menaksir ruang eksperimen di fasilitas China ini 50 persen lebih besar dibandingkan fasilitas NIF, yang saat ini merupakan yang terbesar.
Perkembangan ini belum pernah dilaporkan sebelumnya.
“Negara yang memiliki fasilitas jenis NIF ini bisa dan mungkin akan meningkatkan tingkat kepercayaan mereka dan menyempurnakan rancang senjata yang eksis dan memfasilitasi perancangan bom masa depan tanpa perlu menguji” senjatanya, kata William Alberque, analis kebijakan nuklir di Henry L Stimson Center.
Kementerian Luar Negeri China mengarahkan Reuters untuk mengajukan pertanyaannya kepada “otoritas yang kompeten,” sementara Kementerian Sains dan Teknologi China tidak menjawab ketika diminta untuk memberi komentar.
Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat juga enggan berkomentar. [jm/uh]
Forum