Sebuah organisasi HAM internasional meminta kepada Zimbabwe agar mengakhiri penindasan perdebatan terbuka setelah seorang pelukis ditahan karena pamerannya menggambarkan kekejaman yang dilakukan di negara itu tahun 1990-an.
Organisasi tersebut, Amnesty International mengatakan hari Selasa bahwa para aktivis mempunyai hak mengutarakan pendapat dengan bebas dan hak menyumbang pada proses pemulihan nasional.
Organisasi tersebut menyerukan supaya semua tuduhan terhadap Owen Maseko segera dicabut.
Maseko ditangkap hari Jumat ketika pihak berwajib menutup pamerannya di galeri lukisan nasional di Bulawayo. Pameran itu khusus mempertunjukkan pemberontakan yang ditumpas di Matabeleland barat setelah kemerdekaan Zimbabwe tahun 1980. Para anggota suku Shona yang dilatih Korea Utara dan setia kepada Presiden Robert Mugabe membantai ribuan kaum sipil.
Maseko dituduh menghasut kekerasan, merongrong nama Mugabe dan merendahkan suku Shona.