Amnesty International mendesak Malaysia agar menarik kembali undangan bagi Presiden Sudan Omar al-Bashir untuk berkunjung ke negara itu, dan menangkap Presiden al-Bashir atas kejahatan terhadap kemanusiaan kalau ia datang untuk menghadiri konferensi internasional.
Dalam pernyataan hari Selasa, organisasi HAM yang berbasis di London itu mengatakan Malaysia hendaknya jangan mengubah dirinya menjadi tempat persinggahan bagi buronan mahkamah internasional.
Mahkamah Kejahatan Internasional, ICC, telah mengeluarkan surat penangkapan Bashir atas tuduhan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di daerah Darfur negaranya. Ia adalah kepala negara yang pertama menjadi sasaran surat penangkapan dari ICC.
Presiden Bashir adalah salah seorang dari beberapa pemimpin Afrika yang diundang ke Malaysia untuk menghadiri Dialog Langkawai Internasional, konferensi 3 hari yang akan dimulai hari Minggu dimana masalah kemiskinan sedunia akan dibicarakan.
Malaysia bukan anggota ICC tetapi telah menyatakan niat untuk memasukinya.
