Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson menyerukan penggulingan Presiden Suriah Bashar Assad Kamis setelah terjadi serangan senjata kimia minggu ini yang menewaskan hampir 100 orang di sebuah kota yang dikuasai pembrontak, serta membuat 350 mengalami gangguan.
“Proses dimana Assad meninggalkan kekuasaan membutuhkan upaya masyarakat internasional, baik mengalahkan ISIS di Suriah, menstabilkan Suriah guna menghindari perang saudara berkelanjutan, dan bekerja secara kolektif dengan mitra-mitra kita lewat sebuah proses politik yang mengarah pada kepergian Assad,” kata Tillerson di Florida.
Tillerson juga mengatakan, “dia tidak berperan lagi untuk memerintah rakyat Suriah,” yang merupakan petunjuk adanya pergeseran mendadak dari kebijakan Amerika tentang masa depan Assad di Suriah.
Pernyataan Tillerson ini berbeda dengan komentar dari Gedung Putih minggu lalu, dimana jurubicara Sean Spicer mengatakan, pemerintahan Donald Trump beralih dari kebijakan Presiden Barack Obama yang selalu menyerukan pencopotan Assad dari kekuasaan. [jm]
