Tautan-tautan Akses

Amerika Serikat Mulai Larang Pewarna Makanan “Red Dye No.3” Dalam Produk Makanan


ILUSTRASI - Pewarna “Red Dye No.3” ini ditemukan pada permen, taburan coklat, kue-kue dengan warna menggoda, dan camilan yang terinspirasi dari buah-buahan. (Dora Mekouar/VOA)
ILUSTRASI - Pewarna “Red Dye No.3” ini ditemukan pada permen, taburan coklat, kue-kue dengan warna menggoda, dan camilan yang terinspirasi dari buah-buahan. (Dora Mekouar/VOA)

Para pejabat kesehatan Amerika Serikat melarang pewarna merah “Red Dye No.3” dari makanan warga Amerika. Kebijakan ini dikeluarkan puluhan tahun setelah pewarna sintetis itu dilarang di Eropa. Sejumlah studi kini mengaitkan warna merah cerah itu dengan kanker pada tikus-tikus jantan di laboratorium.

“Red Dye No.3” ikut memberi warna cerah pada berbagai produk, yang sebagian besar menarik perhatian anak-anak. Pewarna “Red Dye No.3” ini ditemukan pada permen, taburan coklat, kue-kue dengan warna menggoda, dan camilan yang terinspirasi dari buah-buahan. Pewarna ini juga ditemukan dalam pengobatan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada tahun 1969 menyetujui penggunaan pewarna yang berasa dari minyak bumi ini dalam produk-produk makanan.

Pembantu Dekan Untuk Penelitian di Universty of South Carlina. Lorne Hofseth mengatakan, “Tujuh puluh persen toko eceran di sini menjulan makanan yang sudah ultra-proses. Sebagian besar, atau bahkan semua makanan ini, mengantung salah satu dari sembilan zat pewarna makanan yang sintetis.”

Pada tahun 1990 “Red Dye No.3” dilarang di seluruh produk kosmetik Amerika Serikat. Namun baru pada bulan Januari lalu FDA secara resmi melarang penggunaan zat pewarna dalam semua obat dan makanan, termasuk “Red Dye No.3.”

Beberapa kajian menunjukkan zat itu memicu kanker pada tikus-tikus dewasa jantan di laboratorium.

“Hal-hal ini justru bisa menimbulkan kerusakan. Benda-benda ini sintetis, artinya xenobiotik, asing bagi tubuh, dan merangsang peradangan. Peradangan terkait erat dengan karsinogenesis,” jelasnya.

Karsinogenesis ditengarai sebagai awal terbentuknya sel kanker.

File- Pencantuman pewarna makanan merah nomer 3 pada salah satu kemasan makanan. (Dora Mekouar/VOA)
File- Pencantuman pewarna makanan merah nomer 3 pada salah satu kemasan makanan. (Dora Mekouar/VOA)

Eropa telah melarang “Red Dye No.3” dari seluruh produk makanan mereka sejak tahun 1994. Namun menurut Hofseth, sebagian larangan makanan di Amerika tertunda karena tekanan industri. “Banyak pelobi yang menentang peraturan terhadap pewarna makanan sintetis, yang merupakan industri yang sangat besar.”

Produsen Makanan Diberi Waktu Dua Tahun

Larangan FDA mengamanatkan agar produsen memformulasi ulang makanan tanpa “Red Dye No.3” mulai Januari 2027 dan memberlakukan hal yang sama pada obat-obatan setahun kemudian.

Salah seorang pendiri Synonym, platform pembiayaan dan pengembangan untuk biomanufaktur, Joshua Lachter, mengatakan, “Kita punya peluang untuk menggantinya dengan produk yang sepertinya tidak memiliki dampak berbahaya, dan itulah harapannya. Saya kira ini sebuah reformulasi yang hebat karena menata ulang produk dari awal.”

Permen dengan pewarna makanan untuk menarik perhatian konsumen, terutama anak-anak. (Dora Mekouar/VOA)
Permen dengan pewarna makanan untuk menarik perhatian konsumen, terutama anak-anak. (Dora Mekouar/VOA)

Menemukan Alternatif Pewarna Makanan Alami

Ini berarti produsen makanan harus menemukan cara baru untuk memberikan warna pada produk makanan mereka. Misalnya dengan menggunakan pewarna makanan alami. Atau mau tidak mau mereka harus mensosialisasikan publik untuk mengkonsumsi produk makanan yang kurang atau bahkan tanpa pewarna. “Hal-hal tertentu mungkin terlihat sedikit berbeda dan sebenarnya terlihat seperti apa yang seharusnya terlihat. Mungkin rasanya sedikit berbeda,” sebutnya.

Dalam beberapa kasus, “Red Dye No.3” mungkin digantikan oleh “Red Dye No.40,” pewarna makanan sintetis lainnya.

Di Eropa, makanan yang mengandung “Red Dye No.40” saat ini mengharuskan pemasangan label peringatan bahwa produk itu dapat menyebabkan kondisi hiperaktif pada anak-anak. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG