John Glenn mengelilingi planet Bumi tiga kali kurang dari lima jam tanggal 20 Februari, 1962, dalam sebuah misi yang dirancang untuk melihat bagaimana manusia bereaksi terhadap lingkungan angkasa luar.
Berbicara dalam sebuah acara NASA pekan lalu, Glenn yang berusia 90 tahun itu mengatakan pengalamannya dalam pesawat antariksa itu sulit untuk digambarkan.
Tetapi dia bukanlah orang pertama yang mengorbit Bumi. Hampir setahun sebelum penerbangan Glenn, pilot Angkatan Udara Soviet Yuri Gagarin mengelilingi Bumi satu kali.
Glenn, yang juga menjabat empat kali masa jabatan sebagai Senator Amerika dari Ohio, kembali mengorbit dalam misi pesawat ulang-alik tahun 1998, pada usia 77 tahun menjadi orang paling tua yang terbang di angkasa luar.
Mantan astronot itu dijadwalkan akan ambil bagian dalam forum dua hari mulai hari Senin untuk membicarakan masa depan badan antariksa Amerika.
Glenn mengecam keputusan untuk mengakhiri program ulang alik Amerika yang mengangkut astronot ke Stasiun Antariksa Internasional, yang telah berakhir tahun lalu.
Ia mengatakan, “NASA berada dalam posisi sulit sekarang … seperti dalam masa menunggu apa yang akan terjadi karena satu-satunya cara bagi kita pergi ke ruang angkasa sekarang adalah dengan pergi ke Rusia dan membayar mereka. Dan harganya mahal karena nantinya kita tidak bisa mengirim orang ke ruang angkasa dengan peralatan yang mereka butuhkan ke stasiun antariksa kita sendiri, yang tadinya dibangun untuk melanjutkan penelitian.”
Astronot Amerika kini bergantung pada Rusia untuk pergi ke antariksa, sementara pemerintah Amerika membantu mendanai pengembangan pesawat antariksa oleh sektor swasta. Rancangan anggaran Presiden Barack Obama tahun depan untuk program itu akan berlipat dua menjadi 830 juta dollar.
